"Pasca-Idul Adha dan kurban, kita berharap elit politik dan pemimpin menunjukkan untuk mau berkurban bagi kepentingan bangsa dan negara atas kepentingan golongan sendiri," ujar Nashir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, Minggu (11/8).
Dalam khotbah bertajuk Mengaktualisasikan Taqwa dan Kebersamaan, ia meminta para elit politik tidak hanya merebutkan kursi kekuasaan, tanpa melihat kepentingan bangsa Indonesia.
"Para elit tersebut tidak saling merebut kursi dengan menumpahkan nasib rakyat dan masa depan bangsa hanya karena hasrat berlebih," kata Haedar.
Menurutnya, ini adalah saat para pemimpin berkurban sebagaimana teladan Rasullah, Nabi Ismail, Ibrahim, dan Muhammad yang senantiasa menebar kerahmatan il alamin.Lebih lanjut, Haedar juga mengingatkan bahwa momen berkurban adalah bentuk ketaqwaan umat manusia terhadap Tuhan. Idul Adha juga menjadi momen umat Islam mendekatkan diri dengan Allah.
"Melalui Idul Adha dan Ibadah qurban hendaknya setiap insan muslim semakin bertaqwa baik dalam hubungan dengan Allah habluminallah maupun hubungan dengan sesama habluminannas," imbuh Haedar.
Ia mengatakan pasca Idul Adha dan berkurban, setiap muslim menjadi suri teladan dalam merekat persaudaraan, saling membantu, tolong menolong, kebersamaan, dan keutuhan hidup sesama umat manusia di manapun berada."Perbedaan agama, golongan, suku bangsa, kedaerahan, pilihan politik, dan keragaman latar belakang lainnya jangan merusak jalinan solidaritas sosial yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang mayoritas muslim," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
(jnp/bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2GWFFYI
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua Muhammadiyah: Elit Harus Mau Berkurban untuk Negara"
Post a Comment