Hari ke 7, 730 Warga Pilih Unit Rumah DP Rp 0 di Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 730 orang yang telah lolos verifikasi persyaratan administrasi rumah DP Rp0 telah hadir memenuhi undangan dari Pemprov DKI untuk mengajukan formulir permohonan dan pemilihan unit di Tower Samawa, Klapa Village, Jakarta Utara, Jumat (2/8).

Proses pengajuan permohonan dan pemilihan unit tersebut kini menginjak hari ketujuh, semenjak 27 Juli 2019 lalu. Berbeda dari biasanya, jumlah dari para calon penghuni yang datang tampak tidak terlalu ramai, kursi tunggu pun terlihat renggang dan hanya sekitar 4 sampai 5 warga yang mendudukinya.

Proses pendaftaran diadakan di dalam tenda besar yang berlokasi di depan Tower. Para pendaftar yang sudah melakukan absen akan dipanggil melalui mic dan langsung melakukan proses pengajuan formulir dan pemilihan unit.

"Di hari ke 7 pada tahap kedua (pasca verifikasi dokumen) ini sudah sekitar 730 calon penghuni dari total 1.790 yang diundang datang untuk mengajukan formulir permohonan dan pemilihan unit," Kata Kepala UPT Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan melalui pesan singkat.

Sebelumnya, proses registrasi via online sudah dicanangkan dari bulan November 2018 lalu dan telah menghasilkan sebanyak 2.359 pendaftar.

Namun, setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemprov DKI Jakarta, hanya sebanyak 1.790 orang yang dinyatakan lolos seleksi dan diundang untuk melakukan permohonan serta pemilihan unit.

Tower Sanawa sendiri hanya menyediakan total sebanyak 780 unit kepada para calon penghuni yang diundang. Para calon penghuni diberikan 10 hari untuk mengajukan formulir permohonan dan pemilihan unit yang akan ditutup pada Minggu (4/8) nanti.

Rahman (35) yang kesehariannya merupakan pegawai swasta adalah salah satu calon penghuni undangan dari 730 orang yang telah mengajukan formulir dan memilih unit di hari ke tujuh.

Rahman mengaku tertarik untuk membeli unit tersebut karena ia tidak perlu membayar DP, serta lokasi dari Tower Sanawa yang dekat dengan kantornya.

"Saya tertarik, soalnya DP nya itu 0 rupiah ya, dan juga lokasi strategis dekat dengan kantor juga," Katanya.

Ia juga merasa bersyukur telah lolos dari verifikasi dokumen dan diundang ke tahap selanjutnya.

"Ya syukur alhamdulillah saya Lolos, sekarang mengajukan formulir sama pilih unit tadi sudah, tinggal menunggu kabar lagi saja," Ujar Rahman.

Ia juga senang kepada ke pemerintah Pemprov DKI Jakarta telah membuat proyek tersebut, dan tahapan verifikasi dilakukan dengan baik. Menurutnya, kini para calon pendaftar merupakan warga yang memiliki ekonomi menengah ke bawah akibat verifikasi tersebut.

"Saya senang sih sama proyek ini, memang dibutuhkan. seleksi juga sudah ketat, harus kasih slip gaji, yang diterima itu tujuh juta ke bawah, trus bukti belum punya rumah juga. Jadi mudah-mudahan sudah tepat sasaran lah," ucap Rahman.

Tak hanya Rahman, warga-warga terlihat senang dan tersenyum saat melakukan proses aju formulir dan pemilihan unit.

Susi Ahmadianti (32), pegawai swasta juga menyatakan kesenangannya dapat lolos dari proses seleksi.

"Ya seneng banget sih perasaannya. Udah nunggu dan sempat khawatir ga lolos proses seleksi, soalnya kan banyak banget yang daftar," ungkapnya.

Menurut Susi, program rumah DP Rp0 itu amat membantu masyarakat, terutama para warga yang membutuhkan rumah.

"Saya berterima kasih sama Pemprov DKI dan Pak Anies ya, soalnya ini program bagus, membantu masyarakat terutama yang kayak saya cuma bisa ngontrak, susah untuk beli rumah, mahal-mahal banget soalnya," Kata Susi.

Sementara itu, Pihak Developer Sarana Jaya juga menjelaskan bahwa proses pembangunan pun sudah hampir rampung.

"Proses sudah hampir rampung, instalasi dari listrik, lantai keramik, serta cat sudah selesai. Kini tinggal proses pembersihan," Kata Officer Bagian Informasi dan Marketing pihak developer Sarana Jaya yang tidak berkenan disebutkan namanya.

Petugas tersebut juga menjelaskan bahwa Tower Sanawa sudah akan memiliki fasilitas rumah ibadah dan juga taman kanak kanak nantinya yang akan beroperasi setelah proses pembangunan tower rampung.

"Fasilitas yang disediakan berupa taman kanak-kanak dan rumah Ibadah," ucapnya.

Terdapat tiga tipe unit yang tersedia dalam Tower Sanawa, yakni tipe studio, tipe satu kamar dan juga tipe dua kamar. Ketiga tipe tersebut dibedakan menurut jumlah tempat tidur, dan lokasi kamar.

Harga tipe studio sendiri memiliki kisaran dari Rp184 juta hingga Rp195 juta. Sedangkan untuk tipe satu kamar, dimulai dari harga Rp210 juta hingga Rp213 juta. Sementara itu tipe dua kamar dibanderol mulai Rp335 juta hingga Rp341 juta. Pemberian harga tersebut berdasarkan pilihan ukuran yang berbeda dari tiap tipe.

[Gambas:Video CNN] (ara/age)

Let's block ads! (Why?)