Search

Komposisi Baru DPRD DKI: Hanura Hilang, PSI Masuk, PPP Jeblok

Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dilantik hari ini, Senin (26/8). Sebanyak 106 wakil rakyat ibu kota hasil Pemilu 2019 akan memulai tugasnya setelah dilantik

Setiap lima tahun sekali, komposisi pembagian kursi di parlemen tentu mengalami perubahan. Termasuk juga di DPRD DKI Jakarta. Semuanya bergantung dari konstelasi politik dan perjuangan partai-partai politik selama masa kampanye.

Ada partai baru yang mendapat kursi. Ada pula partai lama yang harus absen di parlemen.

Salah satunya adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Mereka tidak lagi memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta.

Padahal, pada periode 2014-2019, mereka memiliki 10 kursi. Kini, sama sekali tidak mempunyai satu pun perwakilan.

Perubahan drastis juga dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada periode 2014-2019, mereka memiliki 10 kursi.

Bahkan, mereka juga mendapat satu kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Posisi itu diisi oleh Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang hengkang dan jadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun pada periode 2019-2024, PPP hanya meraih 1 kursi saja. PPP menjadi partai dengan perolehan kursi paling sedikit di DPRD DKI Jakarta.


Berbeda halnya dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada periode sebelumnya, PAN hanya memiliki 2 kursi. Kini, PAN mempunyai 9 kursi.

DPRD DKI Jakarta juga bakal diisi oleh wajah baru. Mereka adalah perwakilan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Komposisi Baru DPRD DKI: Hanura Hilang, PSI Masuk, PPP JeblokPapan Bunga Ucapan Selamat Pelantikan DPRD DKI Jakarta. (CNN Indonesia/ LB Ciputri Hutabarat)

Partai debutan dalam Pemilu 2019 itu berhasil meraih 8 kursi.

Sementara itu, Golkar mengalami penurunan, dari 9 menjadi 6 kursi. Begitu juga dengan PKB, dari 6 kini menjadi 5 kursi.

Di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, perwakilan terbanyak berasal dari PDIP dengan 25 kursi. Meski tetap jadi yang terbanyak, perolehan suara partai berloga banteng ini turun dari periode sebelumnya yang mendapat 28 kursi.

Partai dengan perwakilan terbanyak kedua adalah Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto itu memiliki 19 kursi, naik 4 kursi dari periode sebelumnya.

Posisi ketiga diisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mendapat 16 kursi, naik dari periode sebelumnya yang hanya meraih 11 kursi.

Posisi keempat diisi oleh Partai Demokrat. Partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki 10 kursi, sama dengan periode 2014-2019.

PDIP

Prasetyo Edi Marsudi

Pandapotan Sinaga

Wa Ode Herlina

Agustina H (Tina Toon)

Jhonny Simanjuntak

Ida Mahmudah

Steven Setia Budi Musa

Gani Suwondo

Dwi Rio Sambodo

Gilbert Simanjuntak

Syahrial

Pantas Nainggolan

Rasyidin

Manuara Siahaan

Gembong Warsono

Indrawati Dewi

Panji Virgianto

Yuke Yurike

Lauw Siegvrieda

Cinta Mega

Ong Yenny

Ima Mahdiah

Merry Hotma

Hardiyanto Kenneth

Stephanie Octavia

Gerindra

Iman Satria

Dian Pratama

S Andyka

Moh Taufik

Prabowo Soenirman

Zuhdi Mamduhi

Adi Kurnia Setiadi

Thopaz Nuhgraha Syamsul

Syarif

Ichwanul Muslimin

Abdul Ghoni

Esti Arimi Putri

Purwanto

Wahyu Dewanto

Nurhasan

Inggard Joshua

Rany Mauliani

Yudha Permana

Syarifudin

PKS

Dany Anwar

H Ismail

Moh Arifin

Yusriah Dzinnun

Taufik Zoelkifli

Muhayar

Abdurrahman Suhaimi

Nasdiyanto

Umi Kulsum

Muhammad Thamrin

Khorudin

Achmad Yani

Dedi Supriadi

Solikhah

Nasrullah

Abdul Aziz

Demokrat

Desie Christhyana Sari

Neneng Hasanah

Faisal

Ferrial Sofyan

Mujiyono

Misan Samsuri

Ali Muhammad Johan

Achmad Namawi

Nur Afni Sajim

Wita Susilowaty

PAN

Riano P Achmad

Oman Rohman Rakinda

Syahroni

Zita Anjani

Bambang Kusumanto

Farazandi Fidinansyah

Habib Muhamad Bin Salim Alatas

Lukmanul Hakim

Guruh Tirta Lunggana

PSI

Idris Ahmad

Anthony Winza Probowo

Viani Limardi

Justin Adrian

Anggara Wicitra Sastroamidjojo

August Hamonangan

William Aditya Sarana

Eneng Malianasari

NasDem

Hariadi Anwar

Muhammad Idris

Hasan Basri Umar

Wibi Andrino

Nova Harivan Paloh

Abdul Azis Muslim

Jupiter

Golkar

Basri Baco

Dimaz Raditya

Judistira Hermawan

Taufik Azhar

Jamaludin

Khotibi Achyar

PKB

Jamaluddin Lamanda

Hasbiallah Ilyas

Sutikno

Yusuf

Ahmad Ruslan

PPP

Matnoor Tindoan

(bmw/sur)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2PfGMJN
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Komposisi Baru DPRD DKI: Hanura Hilang, PSI Masuk, PPP Jeblok"

Post a Comment

Powered by Blogger.