
Corporate Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga, Ayulia mengatakan truk itu rencananya mengangkut BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang menuju SPBU 3417403 di kawasan Jatibening.
"Jenis BBM yang diangkut antara lain, 8 KL premium, 8 KL pertalite, dan 8 KL pertamax," kata Ayulia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/7).
Ayulia mengatakan saat ini manajemen PT Pertamina Patra Niaga akan melakukan penanganan secara maksimal akibat kejadian kecelakaan mobil tanki di atas jalan gerbang tol Rawamangun, Jakarta pada Minggu (21/7) pukul 02.00 WIB itu.
"Kejadian tersebut saat ini sedang dalam investigasi tim kami. Kami akan memberikan penanganan terhadap korban dan memohon maaf atas kejadian ini," kata Ayulia.
Sebelum kejadian, mobil tangki itu keluar dari TBBM Plumpang pukul 01.30 WIB. Saat bergerak dari TBBM Plumpang menuju SPBU tujuan pada pukul 01.30 WIB, mobil tanki yang memuat 24 KL bahan bakar tersebut bergerak dengan kecepatan normal.
Pada saat tepat di atas jalan tol Rawamangun sekitar pukul 02.00 WIB, ada mobil minibus jenis Calya yang berjalan kurang terkendali, sehingga menabrak mobil tanki B 9851 SHE.
"Itu informasi sementara yang kami terima dari lapangan. Kami tentu akan melakukan penelusuran dan pengecekan lebih lanjut di lapangan dan petugas Kepolisian," kata Ayu.
Tapi, mobil tangki slip dan jalannya menjadi tidak terkendali. Kemudian bagian kepala mobil tangki jatuh ke bawah tol dan terbakar.
Dalam kecelakaan itu, dua awak mobil tangki, sopir dan kernet meninggal dunia. Sopir minibus Toyota Calya juga meninggal di lokasi kejadian. Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RSCM Jakarta Pusat.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
from CNN Indonesia https://ift.tt/30L26Ye
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Truk Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono Angkut 24 Kiloliter BBM"
Post a Comment