Search

Cerita Pemadam Kebakaran Melawan Api hingga Ambil Bola Voli

Jakarta, CNN Indonesia -- Sesuai namanya, tugas utama pemadam kebakaran adalah memadamkan api. Namun seiring perkembangan, tugas pemadam kebakaran makin meluas, yakni penyelamatan dan penanggulangan bencana.

Karena cakupan 'penyelamatan' cukup luas, yang diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran sangat beragam. Yang paling umum adalah hewan liar seperti ular dari berbagai ukuran, hingga mengambil drone atau bola voli yang tersangkut di atap rumah atau gedung.

Kepala Seksi Operasi Penyelamatan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Syafrudin mengatakan, saat ini apapun masalahnya yang terkait dengan penyelamatan, warga pasti akan menelepon pemadam kebakaran.

"Ada ular, ada apapun itu pasti mengadu ke kami, kalau ada sarang tawon itu pasti ke kami," kata Syafrudin saat ditemui di kantornya, Jumat (12/7).


Sarang tawon yang dilaporkan warga biasanya sudah berukuran besar hingga berukuran helm. Bukan tawon yang ada madunya, namun tawon ganas yang siap menyengat siapapun yang mengganggu.

Untuk menyiasatinya, saat memindahkan sarang tawon, petugas menurut Syafrudin harus mengenakan pakaian khusus yang menutup seluruh tubuh.

"Kayak baju astronot," katanya.

Kepala Regu Penyelamat Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Muhammad Rofi'e. (CNN Indonesia/Shaskya Thalia)

Syafrudin sendiri sudah 33 tahun melakoni profesinya saat ini. Pria 57 tahun itu sejak awal sudah siap menerima risiko. Bukan takut, ia malah bangga karena bisa membantu dan menyelamatkan warga yang kesulitan. 

Anak buah Syafrudin, Muhammad Rofi'e mengatakan bukan cuma memindahkan hewan liar seperti ular atau tawon. Petugas pemadam kebakaran juga harus siap 'memindahkan' manusia.


Misalnya saat ia harus menurunkan orang yang nekat memanjat tiang papan reklame setinggi 30 meter hanya untuk menyampaikan aspirasinya.

Uniknya, bukan cuma sekali, pria yang naik tiang papan reklame tersebut beberapa kali berulah dan warga selalu melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran. Pemadam kebakaran yang menerima aduan warga dan mendapat tugas menyelamatkan hanya bisa tersenyum saat menjalankan tugas saat tahu siapa yang harus diselamatkan.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan water crane pump mendinginkan ruangan yang terbakar di Gedung pusat niaga Jakarta Intrrnational Expo, Kemayoran. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Selain menurunkan orang dari papan reklame, Rofi'e juga pernah menerima laporan ada bola voli yang tersangkut di atap rumah di kawasan Tanah Abang.

Meski hanya untuk mengambil bola voli, Kepala Regu Penyelamat itu menurunkan empat personel untuk membantu warga mengambil bola voli.

Kejadian paling berkesan bagi Rofi'e adalah saat diminta bantuan warga mengambil ular sanca sepanjang 4 meter di rumah warga bulan lalu. Saat itu warga banyak berkerumun untuk melihat besarnya ular yang dievakuasi tersebut.

Bukan hal sulit bagi pemadam kebakaran untuk mengambil ular karena sudah menjalani berbagai latihan.


Laporan 'nyeleneh' lain yang pernah dilaporkan dan dimintakan bantuan oleh warga adalah pengambilan pesawat tanpa awak atau drone yang tersangkut di pohon.

Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Muhammad Fikriansyah mengatakan sudah dua kali dia membantu warga mengambil drone yang tersangkut di pohon setinggi belasan meter.

Fikri juga mengaku pernah membantu warga yang kakinya terjepit di pintu lift di kawasan Senen.

"Dia (korban) di lift barang bukan di lift orang. Sistemnya manual tombolnya kalau naik harus di pencet terus begitu sebaliknya. Si korban lagi bercanda ntah kenapa tiba-tiba bisa kesangkut antara di tepi lift sama tembok bener-bener kegencet," ujar Fikri.
[Gambas:Video CNN] (sas/sur)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2LU6dwU
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Pemadam Kebakaran Melawan Api hingga Ambil Bola Voli"

Post a Comment

Powered by Blogger.