Ia membandingkan durasi pertemuan antara Jokowi dan Bamsoet di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/7). Menurutnya, pertemuan itu berlangsung lebih lama dibandingkan saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada awal bulan ini.
"Jokowi dan Bamsoet berbicara hingga hampir dua jam. Ketika Jokowi bertemu Airlangga, sejumlah pihak menyampaikan hanya 15 menit. Ini berarti pertemuan Jokowi dengan Bamsoet berlangsung sangat bagus, erat, dan sebuah sinyalemen. Lewat pertemuan itu, kami bisa merasakan bagaimana Jokowi nyaman dengan seorang Bamsoet," kata Doli dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7).
Ia menyampaikan kader Golkar menyambut baik serta mengapresiasi pertemuan antara Jokowi dengan Bamsoet. Menurutnya, pertemuan itu sebuah momentum yang menyejukkan serta menenangkan bagi kader partai berlambang pohon beringin di seluruh Indonesia yang tengah menghadapi berbagai dinamika internal dalam beberapa waktu.
Dari pertemuan itu, lanjutnya, Jokowi berharap tidak ada keriuhan dan perpecahan di tubuh Golkar. Dia berkata, Jokowi ingin Golkar menjadi partai politik yang bisa menyatukan semua kekuatan.
"Bagi kami, ini sebuah wujud kepedulian Pak Jokowi kepada Golkar. Kami sangat bangga akan hal tersebut," ucapnya.
Doli juga mengungkapkan pihaknya menghargai sikap demokratis Jokowi, membicarakan Golkar pada periode mendatang di dalam pertemuannya dengan Bamsoet.
"Kami harap semangat demokratis seorang Jokowi bisa ditegakkan di internal Golkar jelang pelaksanaan Munas yang seharusnya bisa segera dilakukan," ujar dia.
Sebelumnya, Bamsoet bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (15/7). Dalam pertemuan itu, Bamsoet tak menyampaikan soal rencana maju sebagai calon ketua umum parpol berlambang pohon beringin tersebut.
"Tadi kami bicara soal Golkar saja. Tidak ada dukung-mendukung (pemilihan ketua umum Golkar)," kata Bamsoet di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Bamsoet menegaskan maksud utama pertemuan dirinya dan Jokowi bukan untuk meminta dukungan ataupun meminta restu terkait rencananya maju dalam pemilihan ketua umum pada Munas Golkar, Desember 2019.
"Enggak ada dukung-mendukung. Enggak ada restu-merestui juga, enggak ada," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan bersama Jokowi dirinya hanya membicarakan Golkar secara umum. Menurutnya, dalam pertemuan tadi keduanya hanya berdiskusi tentang bagaimana Golkar harus tetap menjadi partai tengah yang bisa menyatukan semua kekuatan.
[Gambas:Video CNN] (mts/pmg)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2XTEgYC
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Disebut Lebih Betah Bertemu Bamsoet daripada Airlangga"
Post a Comment