Search

Kemenag Bantah Wasekjen PKB soal Buruknya Kinerja Lukman

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Agama (Kemenag) menepis pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Maman Imanulhaq yang menyebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah gagal sebagai seorang menteri.

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Ali Rokhmad menyatakan, tuduhan tersebut tidak tidak berdasarkan data.

"Tuduhan Maman Imanulhaq itu tidak berdasar dan tanpa didukung data," kata Ali melalui siaran persnya, Minggu (21/7).

Ali mengklaim reformasi birokrasi Kemenag di bawah kendali Lukman memperlihatkan kemajuan yang berarti. Selain lebih akuntabel dan transparan, dia mengklaim, Kemenag kini semakin memprioritaskan pelayanan. 

Hal itu, lanjutnya, dapat dilihat dari sejumlah bukti. Termasuk opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pemberian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang didapat secara berturut-turut dalam tiga tahun.

"Itu adalah kategori tertinggi dalam penilaian BPK. Tidak cuma itu, Kemenag tercatat sebagai instansi pertama yang menerapkan akuntansi berbasis aktual dalam sistem pelaporan keuangan pemerintah," kata dia.

Lebih lanjut, Ali memaparkan jika kenaikan nilai indeks reformasi birokrasi yang dikeluarkan KemenPAN-RB seakan menjawab tudingan Maman. Kemenag, tutur dia, senantiasa mendapat perbaikan nilai sejak tahun 2014.

"Dari semula berada pada posisi 54,83 atau masuk kategori CC pada 2014, naik menjadi 62,28 atau B pada 2015 dan 69,14 atau B pada 2016. Tahun 2017, naik lagi menjadi 73,27 atau kategori BB. Tahun 2018 lalu, indeks RB Kemenag naik lagi menjadi 74,02 atau BB," ucapnya.

Selain itu, kenaikan grafik penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang juga dilakukan oleh KemenPAN-RB menunjukkan kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2014, Kemenag masih dalam kategori CC dan mendapat BB pada tahun 2018.

"Indikator peningkatan juga tampak pada akuntabilitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama," imbuhnya.

Kemenag Bantah Wasekjen PKB soal Buruknya Kinerja LukmanWasekjen PKB Maman Imanulhaq. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Dia menambahkan, capaian kinerja Kemenag dalam lima tahun terakhir juga nampak dari penilaian masyarakat terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Penilaian itu, jelas Ali, tercermin dalam Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada tahun 2014, survei BPS terhadap penyelenggaraan ibadah haji mencapai 81,52. Indeks kepuasan itu terus meningkat per tahunnya. "Puncaknya, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018, Indeks Kepuasan Jemaah Haji membukukan angka 85,23 atau masuk kategori sangat memuaskan," kata dia.

Terakhir, menurut Ali, kehadiran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga menjadi indikator lain terjadinya kemajuan di Kemenag. Berdiri kali pertama di Kemenag pusat pada 2016, PTSP kini hadir di 34 kantor wilayah Kemenag Provinsi.

"Kehadiran PTSP memudahkan akses masyarakat terhadap layanan Kemenag. Dengan layanan yang terpusat dan terintegrasi, kini masyarakat semakin mudah mengurus keperluan yang terkait layanan agama dan keagamaan," tukas Ali.

Wasekjen PKB Maman Imanulhaq menyebut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah gagal melaksanakan tugasnya sebagai menteri.

"Pak Lukman gagal dalam menjalankan tugas menteri. Juga gagal membenahi Kementerian Agama," kata Maman.
[Gambas:Video CNN] (ryn/ugo)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2JZqcrs
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kemenag Bantah Wasekjen PKB soal Buruknya Kinerja Lukman"

Post a Comment

Powered by Blogger.