"Agenda politik lingkungan hidup menjadi agenda pokok, bukan lagi agenda pinggiran," ucap Dewan Eksekutif Nasional Walhi, Khalisah Khalid, seperti dikutip Antara, Kamis (18/7)
Gagasan pembentukan Partai Hijau dibahas oleh Walhi melibatkan jejaring Walhi dalam diskusi publik pembangunan partai alternatif, yang di laksanakan oleh Walhi Sulteng, di salah satu hotel, di Palu.
Kegiatan itu bertujuan untuk menjadikan agenda politik lingkungan hidup sebagai agenda utama dalam pembentukan partai hijau Indonesia. Menjadikan agenda penyelamatan lingkungan hidup dan hak atas wilayah kelola rakyat dalam perjuangan politik partai hijau Indonesia.
Khalisah berharap politik alternatif menjadi salah satu pilihan atau alternatif bagi masyarakat dari keberadaan dan dinamika perpolitikan yang telah ada saat ini.
Khalisah mengkritik partai politik yang telah ada belum sepenuhnya memberikan ruang terhadap politik alternatif utamanya terhadap agenda penyelamatan lingkungan hidup.
"Karena itu perlu ada perubahan, untuk memberikan ruang kepada politik alternatif," kata Khalisah.
Manajer Kampanye Walhi Sulteng, Stevandi, mengemukakan isu-isu yang saat ini ditangani oleh pihaknya cukup beragam, baik dari sektor perkebunan sawit, pertambangan, kehutanan, dan lingkungan hidup.
"Hampir di setiap agenda advokasi Walhi tersebut dipastikan terus bersentuhan dalam ranah-ranah birokrasi dan politik sebagai wilayah lahirnya kebijakan di republik ini. Untuk mendorong negara dapat memberikan ruang-ruang penyelamatan lingkungan hidup di Indonesia," ucap Stevandi.
[Gambas:Video CNN] (antara/DAL)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2xOcVwr
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Walhi Godok Pembentukan Partai Hijau Indonesia"
Post a Comment