Zulfikar 'Preman Pensiun' Disebut Positif Gunakan Narkoba

Jakarta, CNN Indonesia -- Zulfikar atau yang lebih dikenal dengan Jamal dalam sinetron Preman Pensiun ditangkap polisi karena menggunakan narkoba jenis sabu.

Kuasa hukum Zulfikar, Hengky Solihin telah mendampingi kliennya pada Minggu (21/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Hengky mengklaim telah resmi menjadi kuasa hukum kliennya atas penyalahgunaan narkoba.

"Betul. Saya resmi menjadi kuasa hukum Ikang (Zulfikar) dalam penanganan tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Saat ini sedang ditangani oleh Reserse Narkoba Polrestabes Bandung," kata Hengky.

Hengky mengatakan setelah menjalani pemeriksaan polisi, Jamal diketahui positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Kalau dicek positif itu tes urinenya saat kemarin itu. Tadi diperkuat lagi saat pemeriksaan," ujar Hengky.

Kabar mengenai Zulfikar awalnya beredar dalam grup WhatsApp. Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat laporan tertulis yang disampaikan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat.

Dalam keterangannya, Satres Narkoba Polrestabes Bandung mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang menimpa seorang artis, Zulfikar atau yang akrab dikenal sebagai Jamal "Preman Pensiun" pada Sabtu (20/7) dini hari.

Pesan itu juga menyebutkan Jamal ditangkap bersama sejumlah barang bukti yang diduga digunakannya untuk menggunakan barang terlarang tersebut.

"Barang bukti satu buah alat hisap bong berikut cangklong yang di dalamnya masih berisi sabu, serta korek dengan terpasang sumbu," tulis pesan tersebut.

Lebih jauh, pesan itu juga menginformasikan bahwa Jamal ditangkap sekitar jam 01.15 WIB di sebuah apartemen di kawasan Cicadas, Kota Bandung. Saat itu, Jamal diduga sedang menikmati sabu.

Penemuan, dalam pesan tersebut, berawal dari informasi masyarakat bahwa ada tindakan penyalahgunaan narkoba di apartemen tersebut.

"Atas informasi tersebut kemudian anggota melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang laki-laki atas nama Zulfikar, alias Jamal Preman Pensiun. Saat dilakukan penggeledahan, kemudian ditemukan barang (bukti)," bunyi pesan yang dimaksud.

CNNIndonesia.com mencoba mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Kepala Satres Narkoba Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Irfan Nurmansyah.

"Mohon waktu," kata Irfan via pesan singkatnya, Minggu (21/7).
[Gambas:Video CNN] (hyg/ugo)

Let's block ads! (Why?)