Hal ini diungkapkan Suharso saat disinggung soal partai Gerindra yang secara blak-blakan mengincar kursi Ketua MPR RI sebagai barter rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Oh iya, kami juga mengincar kursi MPR. Kalo bisa jadi ketua jadi lebih bagus, tapi minimal PPP wakil ketua MPR," kata Suharso, di sela-sela Mukernas PPP di Hotel Le Diem Serang, Banten, Sabtu (20/7).
Suharso menilai partainya cukup pantas mendapatkan kursi pimpinan MPR sebagai wujud penguatan koalisi di legislatif, meski PPP di posisi buncit dalam Pemilu 2019. Dari sembilan partai yang mendapatkan kursi legislatif, raihan suara PPP memang paling kecil yaitu 6,323 juta suara atau 4,52 persen.
Menurut dia, sebagai partai paling bungsu di Pemilu 2019 kemarin, PPP juga berhak atas posisi pimpinan MPR ini.
"Seperti di negara-negara lain, yang paling bungsu mendapatkan posisi jadi ketua senat. Begitu, kan? Jadi kenapa tidak ketua nya juga ke kami? Atau setidak-tidaknya wakil ketua MPR untuk PPP," katanya.
Suharso mengakui keinginan untuk mendapat kursi Pimpinan MPR juga telah disampaikan kepada Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK), meski belum secara formal.
"Belum, kalau itu belum (pembahasan komposisi pimpinan MPR). Kalau keinginan sudah, keinginan sudah disampaikan. Tapi kalau bicara duduk sama-sama belum. Nanti kami akan agendakan itu," kata dia.
(tst/vws)
from CNN Indonesia https://ift.tt/32vXFCm
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPP Blak-blakan Minta Jatah Kursi Ketua MPR"
Post a Comment