Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Infanteri Djohan Darmawan.
"Benar kejadian tersebut, pelaku anggota TNI yang masih aktif. Saat ini berdinas di di Yonkav (Batalyon Kavaleri) 5/DPC Karang Endah Prabumulih," ujar Djohan, Minggu (14/7).
Djohan menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat jemaah masjid curiga dengan gerak-gerik HY. Jemaah kemudian mengamati HY yang saat itu mengenakan pakaian dinas.
Warga menduga HY adalah TNI gadungan.
Ia kemudian ditangkap warga saat menjalankan aksinya. HY sempat jadi sasaran amukan warga sebelum diserahkan ke polisi.
Dalam pemeriksaan diketahui HY adalah anggota TNI aktif. Polisi kemudian menyerahkan HY ke Detasemen Polisi Militer 4/II Sriwijaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Djohan mengatakan, hingga saat ini penyidik polisi militer masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap Kopda HY.
"Masih belum diketahui motifnya hendak mecuri kotak amal itu apa," kata Djohan.
Pemeriksaan menyeluruh dilakukan termasuk pemeriksaan kejiwaan terhadap HY atau kemungkinan penggunaan obat-obatan terlarang.
"Kita lakukan pemeriksaan, apakah yang bersangkutan gangguan jiwa atau dalam pengaruh obat-obatan. Saat ini masih didalami pemeriksaannya oleh Denpom," kata Djohan.
[Gambas:Video CNN] (idz/sur)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2XKUHXe
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Oknum Anggota TNI Diduga Curi Kotak Amal Masjid di Palembang"
Post a Comment