Pantauan CNNIndonesia.com pagi hari ini, sejumlah masyarakat mendatangi Polsek Cimanggis. Mereka datang untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau dokumen lainnya.
Sebelumnya, insiden penembakan terjadi di Polsek Cimanggis pada Kamis (25/7) malam. Brigadir RT menembak Bripka Rahmat Efendi hingga tewas sekitar pukul 20.00 WIB.Beberapa jam usai peristiwa itu tidak ada aktivitas yang menonjol di Polsek Cimanggis.
Penjagaan dari polisi normal. Hanya saja, wartawan tak diperkenankan memasuki kantor Polsek Cimanggis. Wartawan yang datang hanya boleh masuk hingga ke sebuah posko tepat di depan kantor Polsek.
Polsek Cimanggis pada Jumat (26/7), beberapa jam usai insiden penembakan. (CNNIndonesia/Ryan Hadi Suhendra)
|
Penembakan terhadap Bripka Rahmat Efendi terjadi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cimanggis. Wartawan tak diizinkan melihat tempat kejadian perkara.
Insiden ini dipicu oleh Brigadir RT yang kesal permintaannya tak dituruti. Sebelumnya Brigadir RT meminta Rahmat agar mengembalikan seorang pelaku tawuran berinisial FZ kepada orang tuanya.
Rahmat yang merupakan anggota Samsat Polda Metro Jaya menolak permintaan itu sambil menjelaskan bahwa proses sedang berjalan.
Mendengar hal tersebut, Brigadir RT pun naik pitam. Ia kemudian mengambil senjata dan menembaki Rahmat. Berdasarkan informasi yang didapatkan senjata api itu jenis HS 9.Korban Bripka Rahmat langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Sementara pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.
(ryn/wis)from CNN Indonesia https://ift.tt/2YtnRhP
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polsek Cimanggis Kembali Normal Beberapa Jam Usai Penembakan"
Post a Comment